#TM6.Sabtu.131018.SaluranDistribusi&JenisBarang

  Penyesuaian proses logistik membutuhkan penggunaan berbagai fasilitas perusahaan dan para spesialis perantara. fasilitas didefinisikan sebagai suatu satuan organisasional yang terlibat dalam penyelenggaran seluruh atau sebagian proses logistik. Spesialis perantara (intermediary specialist) adalah perusahaan yang dijalankan untuk mencari laba dalam disain suatu sistem logistik jasa-jasa sebuah spesialis perantara dapat menggantikan jasa-jasa yang diberikan oleh perushaan itu.

  Ada 2 faktor yang menentukan dalam perencanaan saluran logistik.

pertama, perencanaan itu haruslah meliputi total saluran dan bukannya satu perusahaan saja.

kedua   , haruslah berhati-hati memilih spesialis perantara itu dengan melihat kepada kopetensi logistik dan bukan pada kemampuan pemasaran saja.

  Proses logistik tidaklah berakhir dengan tearjadinya transfer pemilikan. Jadi tidak berakhir dengan di operkannya produk itu ke level berikutnya dalam saluran distribusi atau bahkan pada waktu diserahkannya produk itu kepada seorang pembeli, kecuali kalau syarat-syarat transaksi itu telah dipenuhi. Disamping itu banyak biaya menahan persediaan mungkin meningkat karna usaha ganda (duplicated effort) pada berbagai level pada saluran itu. Sistem struktur tunggal ini mengabaikan kemungkinan bahwa suatu perantara pemasaran yang sangat efektif itu belum tentu merupakan perantara logistik yang efektif ataupun yang efisien.

Saluran distribusi:pemisahan arus logistik dengan arus transaksi

Contoh pemisahan untuk distribusi pesawat televisi berwarna. disini saluran transaksi terdiri dari 5 mata-rantai yaitu: (1)Kantor penjualan umum, (2)Kantor penjualan daerah, (3)Distributor, (4)Pengecer, (5)Konsumen.

contoh saluran logistik terdiri dari 7 mata-rantai yaitu: (1)Gudang pabrik, (2)Truk perusahaan, (3)Gudang wilayah, (4)Angkutan umum, (5)Gudang public, (6)Pengantaran setempat, (7)Toko/Agen, dan (8)Konsumen.